The Right Coffee

This is not "what monkey see - monkey do"

Jumat, 02 September 2011

Kopi Lubak ( Kopi Luwak,Civet Coffee) Pupuan



Kopi luwak is a cluster of coffee bean which have been selectively chosen and eaten by luwak (ParadoxHermaproditus) or better known as civet cat, luak, musang and rase in some region. Luwak amazingly choose fully ripe coffee cherries based on it tastes and aromas, eat coffee berries by pulping it flesh so the mucilage (sticky residues) and coffee bean pass through luwak digestives track. Coffee bean in form of parchment bean remain on the shape when it defecated, thank to the simple digestive system in the luwak stomach. In the luwak's stomach, natural fermentation last for about 10 hours. Research by food scientist Massimo Marcone at the University Guelph in Ontario, Canada showed that natural fermentation on luwak's stomach enhanced the inner quality of coffee bean for the reason of advanced enzymatic and bacterial fermentation process occurs at the optimum temperature of 240 - 260C in it digestive track.


With this unique fermentation process, some protein which in charge on the bitterness of the coffee decrease in numbers. That's way kopi luwak have less in bitter and get its unique distinctive of taste and aromas than the average coffee. For some people, this unusual process makes them hesitate of consuming kopi luwak due to it hygiene. In fact, research had shown that total amount of pathogeneses bacteria in kopi luwak roasted bean has less than the usual roasted coffee.



CofeRait together with  coffee grower in the sove of    Mt. Batukaru in Tabanan  has been domesticating luwak in order to give guarantee on the unique and quality of the kopi luwak maintained on high level. As the result of these, fresh kopi luwak can be collected and direclty processed; compared with in the wild, retention time and collecting process were uncontrollable so the risk of off flavor (earthy, moldy, and sting coffee) is so high.


Luwak that been taken from the wild were kept and bred in naturally made environment. For the reason of luwak health, feeding schemes were made carefully because not all the time coffee cherishes were given. In coffee's harvest season, luwaks are fed with 1 - 3 kgs of freshly ripe coffee cherishes for each individual at noon and in the next morning, kopi luwak are collected in the different amount of quantity due to it individual. Off season, luwaks are fed with fruit such as banana and papayas and also variety of pet food, meat, and milk.




1. Raw Kopi Luwak


Raw Kopi Luwak has been dried and does not smell.
Raw Kopi Luwak is sold for coffee lovers who want to prepare its coffee from the start by their own way.






                                                               2. Green Beans Kopi Luwak


Green beans Kopi Luwak has been washed, dried and ready to roast. You can roast by your own way.







3. Ro asted Beans Kopi Luwak


Coffee beans has been roasted, ready to brew with your own coffee machine.









                                  4. Roasted & Grounded Beans Kopi Luwak


Roasted & Grounded Beans Kopi Luwak is ready to brew and be enjoyed



                                                                              
   
       


 Contact Info :
Gede Putra
Address : Tabanan, Bali – Indonesia
Phone     :  +620361-9169676,
Email      : coferait@gmail.com , talenta_coffee@yahoo.com




Kopi Luwak adalah kopi yang telah dipilih dan dimakan oleh luwak (Paradoxorus hermaproditus) atau dikenal juga sebagai luak, musang dan rase pada beberapa daerah. Luwak memilih buah kopi yang mempunyai tingkat kematangan yang optimum berdasarkan rasa dan aroma serta memakannya dengan mengupas kulit luarnya dengan mulut, lalu menelan lendir serta bijinya. Biji kopi yang masih terbungkus kulit ari yang keras (kulit tanduk/parchment) tidak hancur dalam pencernaan luwak karena system pencernaan luwak yang sederhana sehingga saat keluar bersama feses biji kopi masih utuh terbungkus kulit tanduk


Pada saat biji berada dalam system pencernaan luwak, terjadi proses fermentasi secara alami selama kurang lebih 10 jam. Prof. Massiomo Marcone dari Guelpg University, Kanada, menyebutkan fermentasi pada pencernaan luwak ini meningkatkan kualitas kopi karena selain barada pada suhu fermentasi optimal 24 - 260 Celcius juga dibantu dengan enzim dan bakteri yang ada pada pencernaan luwak. Kandungan protein kopi luwak lebih rendah ketimbang kopi biasa karena perombakan protein melalui fermentasi lebih optimal. Protein ini berperan sebagai pembentuk rasa pahit pada kopi saat disangrai sehingga kopi luwak tidak sepahit kopi biasa karena kandungan proteinnya rendah. Komponen yang menguap pun berbeda antara kopi luwak dan kopi biasa. Terbukti aroma dan citarasa kopi luwak sangat khas. Proses fermentasi tak lazim oleh luwak ini membuat sebagian orang enggan mengkonsumsinya karena jijik atau takut. Padahal menurut Massimo, kandungan bakteri pada kopi luwak yang telah dioven lebih rendah daripada kopi dengan proses biasa.
Untuk menjamin kualitas dan kekhasan kopi luwak tetap terjaga, sejak tahun 2009 menangkarkan luwak sebagai jaminan bahwa kopi luwak yang dikutip adalah kopi luwak yang masih fresh dan terkontrol proses produksinya. Berbeda dengan di alam, lamanya kotoran luwak di tanah sampai dengan proses pengumpulan tak terkontrol sehingga resiko berjamur lebih tinggi yang menyebabkan taste jelek antara lain earthy, moudly dan sting coffee. proses penangkaran berhasil dilakukan setelah melalui serangkaian kegagalan dalam system pemeliharaan dan pengembangbiakan hewan yang dianggap sebagai hama oleh pada petani di sekitar kebun.


Dukungan media untuk Saudara kita Petani Kopi Pupuan

www.thejakartapost.com/news/2011/01/17/bali-says-high-demand-%E2%80%98kopi-

luwak%E2%80%99-set-continue.html



1. KOPI LUWAK MENTAH ( RAW BEANS CIVET COFFEE )

Raw Kopi Luwak sudah dikeringkan dan tidak berbau
Raw Kopi Luwak ini ditujukan pada para pencinta/ peramu kopi yang ingin meramu sendiri kopi luwak dari awal mulai dari pemanggangan sampai jadi kopi bubuk.

2.  KOPI LUWAK HIJAU ( GREEN BEANS CIVET COFFEE )



Green Beans Kopi Luwak sudah dicuci, dikeringkan dan siap untuk di roast. Anda bisa me-roast sesuai dengan selera.



3. KOPI LUWAK PANGGANG / SANGRAI
 ( ROASTED BEANS CIVET COFFEE )
Roasted Beans Kopi Luwak adalah biji kopi luwak yang sudah diroast/disangrai.  Jadi Anda bisa menikmatinya di mesin kopi anda.



4. KOPI LUWAK BUBUK ( GROUNDED CIVET COFFEE )


 


Kopi Luwak bubuk ini siap untuk Anda seduh dan Anda nikmati. Dikemas  dengan brand Classic Kopi Luwak. 

Kopi Luwak Memiliki Pelbagai Keistimewaan, yakni:
  • Kopi luwak berasal dari biji kopi terbaik. Naluri hewan luwak akan memilih biji kopi paling matang yang biasanya berwarna merah. Bisa dipastikan, 90 persen biji kopi yang dihasilkan oleh hewan luwak adalah yang benar-benar matang, bukan yang mentah. Ini memberi keuntungan, karena pada kopi biasa kemungkinan ada pencampuran antara biji kopi yang mentah dan matang, yang tentunya bisa mengurangi kualitas kopi.
  • Kopi luwak sudah mengalami proses fermentasi secara alami di dalam pencernaan hewan luwak. Proses fermentasi alami dalam perut luwak memberikan perubahan komposisi kimia pada biji kopi dan dapat meningkatkan kualitas rasa kopi, karena selain berada pada suhu fermentasi optimal, juga dibantu dengan enzim dan bakteri yang ada pada pencernaan luwak. Karena itulah, rasanya kopi luwak beda dengan kopi biasa. Kopi luwak mempunyai aroma yang khas tiada duanya, rasanya nikmat, dan mengandung khasiat menambah energi kaum Adam.
  • Kopi luwak mengandung kafein yang sangat rendah hanya sekitar 0,5 s/d 1 persen. Rendahnya kadar kafein kopi luwak ini disebabkan oleh proses fermentasi dalam sistem pencernaan luwak yang mampu mengurangi kadar kafein kopi sehingga dapat menciptakan kenikmatan pada kopi luwak dan aroma yang sangat harum atau dengan kata lain kopi tersebut menjadi murni.
  • Kopi luwak bisa meningkatkan stamina tubuh dan mencegah penyakit diabetus. Sebab, kopi yang dikeluarkan oleh hewan luwak telah mengalami proses fermentasi alami dan sudah diolah oleh orang-orang yang berpengalaman serta menyulapnya menjadi kopi berkhasiat.
  • Kopi luwak mengandung protein yang lebih rendah dan lemak lebih tinggi. Protein terkait dengan rasa pahit pada kopi, kian rendah protein, maka rasa kopi jadi semakin tidak pahit. Sedangkan kandungan lemak yang tinggi membuat rasa kopi semakin nikmat. Ini sama halnya dengan makanan lain, semakin tinggi lemak, maka makanan akan semakin enak.
  • Kopi luwak bebas dari pestisida. Ya, bebas dari pestisida, karena pestisida yang terdapat pada kopi telah dibersihkan secara alami di dalam perut luwak, sehingga kopi yang keluar bersamaan dengan feses luwak telah bebas dari kandungan pestisida yang berbahaya. Meski banyak petani yang menggunakan pestisida untuk mencegah kerusakan atau pembusukan pada tanaman, tapi pestisida sendiri seringkali disebut sebagai racun yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, kelainan psikiatrik dan perilaku (ADHD) pada anak, gangguan sistem saraf dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan lain sebagainya.
Manfaat Kafein Bagi Tubuh :
  • Menstimulasi otak & sistem saraf
  • Mencegah gigi berlubang
  • Mengurangi derita sakit kepala
  • Melegakan nafas penderita asma
  • Membuat badan tidak cepat lelah
  • Meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar & energik
  • Mengurangi resiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis)
  • Meningkatkan penampilan mental & memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaganya : rangsangan, mood & konsentrasi
  • Menangkal radikal bebas & menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA. Kafein juga melindungi jantung & kanker.
  • Mencegah penyakit parkinson.
  • Meningkatkan kesuburan pria.




JENIS KOPI LUWAK YANG KAMI PUNYA :
  • Kopi Luwak Mentah ( Raw Beans Civet Coffee )
  • Kopi Luwak Hijau ( Green Beans Civet Coffee )
  • Kopi Luwak Panggang / Sangrai ( Roasted Beans Civet Coffee )
  • Kopi Luwak Bubuk ( Grounded Civet Coffee )

5 komentar:

  1. Hallo, salam kenal
    Roasted civet coffee beans nya bisa dipesan yang paling terkini ? apa biasanya tanggal /waktu roast nya tercantum dalam kemasannya ? berapa ongkirnya sampai di Padang ? Mohon penjelasannya mas, trima kasih.
    Salam coffeelocere

    BalasHapus
  2. terimakasih atas attensinya... kami selalu mencantumkan tgl roasted.untuk info lebih detail bisa di email ke coferait@gmail.com atau talenta_coffee@yahoo.com

    BalasHapus
  3. Hai...coferait. Infonya sangat bermanfaat. Terimakasih. Salam Kenal. Bironk

    BalasHapus
  4. Blognya sangat bagus , kalau boleh Ijin sharing bisa tidak , siapa tahu saya bisa membantu memasarkan . Terimakasih

    BalasHapus
  5. terimakasih http://www.bironk.com/ semoga kita bisa saling share kedepannya

    BalasHapus